- Heboh Pajak PBB di Palu Ada yang Naik Sampai 1000 Persen, Begini Penjelasan Pemkot
- Residivis Spesialis Bongkar di Tondo Dibekuk Lagi, Polisi Sita PS2 hingga Ban Motor
- Program Pandu Laut Nusantara Sasar Teluk Palu, 7 Perahu Disalurkan ke Nelayan
- Pajak 10% dan Penyegelan Usaha Disorot di RDP DPRD Palu, ASPEK dan Pemkot Capai Kesepakatan Awal
- BNNP Sulteng Musnahkan Narkotika Senilai Rp4,2 Miliar, 37 Tersangka Diamankan
- Soroti Naiknya Beban Hidup Warga Miskin di Sulteng, LMND Desak Langkah Konkret Pemerintah
- Viral! Surat Pengunduran Diri Bupati Pati Dibacakan di Tengah Demo, Ternyata Bukan Resmi?
- Detik-Detik Banjir Bandang Menerjang Desa Namo, Warga Panik Selamatkan Diri
- Semarak HUT ke-80 RI, Kemenag Kota Palu Gelar Jalan Santai
- DPRD Palu Luruskan Persepsi Tentang Penyegelan Usaha: Langkah Tersebut Adalah Tindakan Terakhir
Gempa M8,7 Guncang Kamchatka Rusia, BMKG Sebut Berpotensi Tsunami di Sejumlah Wilayah Indonesia

Keterangan Gambar : Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB. (Dok. BMKG)
Likeindonesia.com, JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB. Gempa tektonik ini berpusat pada koordinat 52,51° LU dan 160,26° BT dengan kedalaman 18 kilometer.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tergolong dangkal dan diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench), dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).
Baca Lainnya :
- Akhirnya, Perang Berakhir! Thailand dan Kamboja Sepakat Berdamai
- Orang Miskin RI Paling Banyak Tinggal di Jawa, Angkanya Tembus 12,56 Juta
- Rekening Nganggur Lebih dari 3 Bulan? Waspada, Bisa Kena Beku Sementara dari PPATK!
- Gaji dan Tunjangan PNS Golongan 3a–3d Cair 1 Agustus 2025, Ini Rinciannya
- BPS: Warga dengan Pengeluaran Kurang dari Rp20.305 per Hari Masuk Kategori Miskin
Laporan dari Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) menyebutkan bahwa gempa ini berpotensi memicu tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. Sementara itu, hasil analisis BMKG juga menunjukkan potensi tsunami di sejumlah wilayah Indonesia dengan status waspada dengan ketinggian tsunami diperkirakan kurang dari 0,5 meter.
Wilayah yang berstatus waspada meliputi:
- Talaud (perkiraan tiba: 14.52 WITA)
- Kota Gorontalo (16.39 WITA)
- Halmahera Utara (16.04 WIT)
- Manokwari (16.08 WIT)
- Raja Ampat (16.18 WIT)
- Biak Numfor (16.21 WIT)
- Supiori (16.21 WIT)
- Sorong bagian utara (16.24 WIT)
- Jayapura (16.30 WIT)
- Sarmi (16.30 WIT)
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, mengimbau masyarakat pesisir di wilayah-wilayah tersebut agar tetap tenang dan menjauhi pantai untuk sementara waktu berdasarkan sairan resmi BMKG Rabu (30/7/2025).
Hingga kini belum terdeteksi adanya gempa susulan. (Bim)
