Lomba Masak Serba Tuna di Donggala Angkat Potensi Perikanan dan Ekonomi Biru

Likeindonesia.com, Donggala - Pemerintah Kabupaten Donggala menggelar lomba memasak serba ikan tuna di halaman Kantor Dinas Perikanan, Rabu (8/10/2025) pagi. 

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 tahun 2025.

Baca Lainnya :

• Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
• SDN 19 Balaesang Terima Penyaluran Perdana Program MBG, Guru Harap Manfaatnya Terus Dirasakan Siswa
• Viral Bullying di MTs Sindue, Pelaku Perundungan Dikeluarkan dari Sekolah
• Donggala Disambangi KRI Teluk Ende-517, Nelayan dan Warga Dapat Ratusan Paket Sembako
• Kasus Bullying di Sindue Viral, Mediasi Berujung Damai dan Korban Dapat Pendampingan Psikologis

Sebanyak 16 peserta dari seluruh kecamatan di Donggala, yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga, menampilkan kreativitas mengolah ikan tuna menjadi berbagai menu makanan tradisional hingga modern.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Assegaf, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan lebih awal pada bulan Oktober karena ada sejumlah agenda lanjutan yang perlu disiapkan menjelang puncak Harkannas pada 21 November mendatang.

“Pelaksanaan menyambut Hari Ikan Nasional yang ke-12 tahun 2025, yang idealnya jatuh di tanggal 21 November, tapi kita laksanakan di bulan Oktober karena ada beberapa kegiatan yang perlu di-follow up,” jelas Ali Assegaf kepada media ini diwawancarai usai kegiatan. 

Ia menuturkan, selain lomba masak serba ikan tuna, terdapat empat agenda lain yang digelar dalam momentum tersebut. 

Di antaranya kerja sama antara Pemkab Donggala dan Balai Besar Pengujian Produk Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, lomba mozaik tingkat sekolah dasar, demonstrasi hasil uji produk, serta penyerahan bantuan bagi kelompok pengolah hasil perikanan yang telah dibina.

Dinas Perikanan, lanjutnya, berharap lomba memasak ini dapat menghasilkan menu inovatif berbasis ikan tuna yang bergizi dan berdaya saing tinggi.

 “Harapan kami, ada tiga produk makanan keluarga atau tradisional, makanan kudapan atau modern, dan menu bersih untuk balita,” ujar Ali Assegaf.

Ia menambahkan, para pemenang lomba akan mendapatkan pendampingan khusus untuk persiapan mengikuti lomba tingkat provinsi Sulawesi Tengah yang dijadwalkan berlangsung pada 21 November mendatang.

“Kita menghadirkan dewan juri profesional dan independen agar produk yang terpilih bisa bersaing di tingkat provinsi. Dinas bersama dewan juri akan melakukan pendampingan agar tata kelolanya lebih bagus,” katanya.

Sementara itu, Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendorong peningkatan nilai ekonomi sektor perikanan, terutama komoditas tuna yang menjadi unggulan daerah.

 “Kabupaten Donggala merupakan salah satu penghasil ikan tuna terbesar di Sulawesi Tengah, kurang lebih 193 ribu ton per tahun,” ungkap Vera.

Ia berharap, melalui sektor perikanan yang berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat pesisir dapat terus meningkat.

“Harapan kami dari sektor perikanan akan memaksimalkan ekonomi biru yang berkelanjutan ke depan, sehingga laut kita menghasilkan tidak habis hari ini saja, tapi bisa mensejahterakan masyarakat pesisir. Kita ketahui juga sampai saat ini para nelayan kita masih banyak di bawah garis kemiskinan,” tuturnya.

Selain menjadi ajang kreasi kuliner, lomba masak serba ikan tuna juga diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan peluang usaha baru bagi ibu rumah tangga di Donggala, khususnya dalam pengembangan produk olahan ikan yang bernilai tambah.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Donggala menegaskan komitmennya memperkuat sektor perikanan tangkap dan pengolahan hasil laut sebagai pilar utama ekonomi biru yang berkelanjutan di wilayah pesisir. (Rul/Nl)