- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Timur Jauh Rusia Diguncang Gempa M 7,4 , Peringatan Tsunami Berlaku

Keterangan Gambar : Titik gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, pada Sabtu (13/9/2025) waktu setempat. (dok: USGS)
Likeindonesia.com, Rusia – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, pada Sabtu (13/9/2025) waktu setempat. Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, pada Sabtu (13/9/2025) waktu setempat. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik pun segera mengeluarkan peringatan bagi wilayah pesisir Rusia.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), episentrum gempa berada sekitar 111 kilometer di timur Petropavlovsk-Kamchatsky, dengan kedalaman 39 kilometer.
Baca Lainnya :
- UU Pekerja Gig Disahkan, Ojol hingga Konten Kreator di Malaysia Kini Dilindungi Negara
- LazycyberGroup
- H4ck3dByV1N55X404
- Ini Perkiraan Kedatangan Tsunami di 10 Wilayah Indonesia Akibat Gempa 8,7 di Rusia
- Gempa M8,7 Guncang Kamchatka Rusia, BMKG Sebut Berpotensi Tsunami di Sejumlah Wilayah Indonesia
USGS menyatakan gempa ini merupakan susulan dari gempa dahsyat Magnitudo 8,8 yang melanda wilayah yang sama pada 29 Juli lalu.
“Di lokasi ini, Lempeng Pasifik bergerak ke arah barat-barat laut relatif terhadap Lempeng Amerika Utara dengan kecepatan sekitar 80 milimeter per tahun,” jelas USGS.
Peringatan tsunami menyebut gelombang dengan ketinggian sekitar satu meter berpotensi menerjang sepanjang pantai Rusia dalam radius 300 kilometer dari pusat gempa. Wilayah lain di Pasifik, termasuk Jepang dan Hawaii, diperkirakan mungkin merasakan gelombang dengan tinggi kurang dari 30 cm.
Sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa terbaru ini. Namun, Kamchatka sebelumnya diguncang lima gempa besar pada 20 Juli 2025, termasuk satu dengan kekuatan Magnitudo 7,4.
Gempa Magnitudo 8,8 pada Juli lalu memicu tsunami setinggi empat meter dan evakuasi warga di berbagai negara, termasuk Hawaii dan Jepang. Gempa tersebut menjadi yang terbesar sejak gempa Magnitudo 9,1 lepas pantai Jepang pada 2011 yang menewaskan lebih dari 15.000 orang.
USGS awalnya mencatat gempa terbaru ini berkekuatan Magnitudo 7,5 sebelum menurunkannya menjadi 7,4. Otoritas terus memantau wilayah pesisir yang berisiko terdampak tsunami. (Nl/Nl)





.jpg)




.jpg)