- Wakil Ketua DPRD Palu Anugrah Pratama Bantu Starlink untuk Sekolah di Kawatuna
- Teluk Palu Bersiap Ditata Kembali, Kawasan Strategis Pariwisata Saksi Tsunami 2018
- Mitigasi Bencana Diusulkan Masuk Kurikulum Sekolah di Kota Palu
- Mulai 2026, Guru Honorer Bakal Terima Rp400 Ribu per Bulan, Naik Rp100 Ribu
- Unik! Agar Tak Main HP Melulu, Siswa SD di Wonosobo Dapat Seekor Domba dari Pemkab
- Puskesmas Birobuli Catat 260 Kasus HIV, 48 di Antaranya Pasien Baru Tahun Ini
- Resmi Berlaku! Pemerintah Turunkan Harga Pupuk 20 Persen, Urea Jadi Rp 1.800 per Kg
- Pemadaman Bergilir di Palu, PLN Sebut Sistem Proteksi Aktif Akibat Sambaran Petir
- Lanal Palu Dorong Peningkatan Hasil Tangkap Nelayan Talise Lewat Bantuan Rumah Rumpon
- Bangunan di Belakang Polsek Palu Barat Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kontingen Sulteng Siap Rebut Emas di PON Beladiri 2025 Kudus

Keterangan Gambar : Upacara pelepasan atlet PON Bela Diri Tahun 2025 di Ruang Rapat Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (9/10) sore. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu – Sebanyak 58 atlet dari delapan cabang olahraga bela diri resmi dilepas untuk mewakili Sulawesi Tengah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Tahun 2025 yang akan digelar di Kudus, Jawa Tengah.
Upacara pelepasan berlangsung di Ruang Rapat Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (9/10) sore.
Baca Lainnya :
- Upah Tukang di Sulteng Paling Rendah se-Indonesia, Hanya Rp 100 Ribu Per Hari
- Donggala Dilirik Jadi Sentra Hilirisasi Tuna, Pemerintah Siapkan Strategi Penguatan Rantai Pasok
- Perubahan Sistem Kuota Haji Bisa Tambah Masa Tunggu di Sulteng Jadi 27 Tahun
- Sudah Tiga Hari Hilang di Laut, Warga Kaleroang Masih dalam Pencarian
- Jembatan di Desa Bungkudu Buol Putus Dihantam Banjir, Akses Warga Terputus
Para atlet berasal dari delapan cabang bela diri, yakni judo, taekwondo, gulat, pencak silat, sambo, karate, jujitsu, dan wushu.
Ketua Kontingen Bela Diri Sulawesi Tengah, Irfan Taufan, menyatakan optimisme terhadap peluang para atletnya untuk meraih medali emas di ajang olahraga terbesar nasional tersebut.
“PON di Jawa Tengah 2025 ini kita ada mengikutkan delapan cabor, dan memberangkatkan sekitar 58 atlet dari Sulteng. Harapan kami, kami sangat optimis,” ujar Irfan Taufan diwawancara usai kegiatan.
Ia menegaskan bahwa kontingen tidak ingin berbicara muluk-muluk soal target, namun tetap yakin Sulawesi Tengah mampu bersaing dan membawa pulang emas.
Menurutnya, persiapan para atlet sudah dilakukan cukup lama oleh masing-masing pengurus cabang olahraga.
“Kita tidak mau bicara tinggi, yang pasti dari beberapa atlet ini kami optimis insya Allah kami pasti akan dapat emas. Mohon doa restu untuk masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Irfan menambahkan, meski struktur KONI Sulawesi Tengah baru terbentuk, proses pembinaan atlet sudah berlangsung lama dan berkesinambungan.
“Kalau untuk persiapan, atlet ini persiapannya sudah lama, walaupun di struktur KONI Sulawesi Tengah ini kan masih baru, jadi kita percayakan sama pengurus-pengurus,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu atlet taekwondo, Abdul Rahman Darwin, mengaku telah menjalani latihan intensif selama beberapa bulan terakhir untuk menghadapi pertandingan di PON Beladiri 2025.
“Persiapannya sudah kita persiapkan dari jauh-jauh hari, jauh sebelum hari H. Kita sudah latihan selama tiga sampai empat bulan terakhir ini,” ungkapnya.
Abdul Rahman yang akan turun di kelas beregu pomsae berharap dapat memberikan hasil terbaik bagi Sulawesi Tengah, khususnya bagi cabang olahraga taekwondo.
“Insya Allah harapannya pasti melakukan yang maksimal, yang terbaik untuk tim Sulawesi Tengah, terkhusus di kelas saya tim beregu pomsae. Semoga kita bisa memberikan yang terbaik untuk Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Ia mengakui sejumlah provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta menjadi pesaing terberat karena sebagian atlet mereka kini menjalani pemusatan latihan nasional.
Namun, keyakinan untuk tampil maksimal tetap dijaga tinggi oleh para atlet Sulteng.
“Pesaing seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, apalagi mereka sekarang lagi ada pemusatan di Pelatnas. Tapi peluang selalu seratus persen, percaya dirinya tetap,” tegasnya.
Dengan bekal latihan dan semangat juang, kontingen bela diri Sulawesi Tengah optimistis mampu mengukir prestasi di PON Beladiri Kudus 2025 dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional. (Rul/Nl)
