- 500 Pelajar SMK di Palu Jalani Pembinaan Semi Militer, Pangdam Tekankan Disiplin dan Karakter
- Kejuaraan Tinju Amatir 2025 di Palu Resmi Berakhir, Venue Tinju Dinilai Berkelas Nasional
- 500 Siswa SMK se-Kota Palu Masuk Barak Yonif 711 untuk Ikuti Persami KKRI
- Belum Semua Pakai Elpiji, 18 Persen Warga Sulteng Masih Masak dengan Kayu
- Banjir Tolitoli Kini Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah
- BMKG Edukasi Warga Palu Lewat Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami
- Dua Kali Gempa Guncang Tolitoli Hari Ini
- Resmi Ditetapkan! Biaya Haji 2026 Turun, Jemaah Bayar Rp54,19 Juta
- Jembatan Penghubung ke Desa Wisata Malangga Ambruk, BPBD Sulteng Kerahkan Alat Berat
- Kendalilan Overkapasitas, 445 Warga Binaan Dipindahkan
Bikin Konten MBG yang Viral Secara Positif Bisa Dapat Rp5 Juta dari Pemerintah

Keterangan Gambar : Salah satu Dapur BGN menyiapkan makan bergizi gratis. (Dok: Biro Hukum dan Humas BGN)
Likeindonesia.com, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) punya cara unik untuk mendorong promosi positif program Makan Bergizi Gratis (MBG). Wakil Kepala BGN, Nanik Surdaryati Deyang, mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan insentif sebesar Rp5 juta bagi pelaksana daerah yang mampu membuat konten positif dan viral di media sosial.
"Kami siapkan insentif pribadi sebesar Rp 5 juta bagi konten dari daerah yang viral secara positif di media sosial," ujar Nanik, dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/10/2025).
Baca Lainnya :
- Akbar Supratman Dukung Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional di HEKRAFNAS 2025
- Mulai 2026, Guru Honorer Bakal Terima Rp400 Ribu per Bulan, Naik Rp100 Ribu
- Unik! Agar Tak Main HP Melulu, Siswa SD di Wonosobo Dapat Seekor Domba dari Pemkab
- Resmi Berlaku! Pemerintah Turunkan Harga Pupuk 20 Persen, Urea Jadi Rp 1.800 per Kg
- Indonesia Bakal Punya Kampung Haji Pertama di Mekkah, Arab Saudi Izinkan Tanah untuk Negara Asing
Menurutnya, langkah ini menjadi bentuk apresiasi terhadap kreativitas daerah dalam menyebarkan informasi yang benar sekaligus membangun citra positif program Makan Bergizi Gratis (MBG) di ruang digital.
Nanik menambahkan, inisiatif tersebut juga lahir di tengah maraknya kabar keliru dan disinformasi yang beredar soal MBG. Karena itu, ia menekankan pentingnya langkah kreatif dan informatif dari pelaksana daerah untuk menjaga kepercayaan publik serta citra positif program tersebut.
Ia juga menyoroti masih lemahnya respons cepat dari pelaksana daerah dalam menghadapi isu negatif. Untuk itu, BGN mendorong setiap daerah memiliki kanal komunikasi resmi dan akun media sosial aktif yang konsisten menyebarkan informasi positif seputar MBG.
"Respons cepat dan komunikasi publik yang baik akan menjadi kunci menjaga kepercayaan masyarakat terhadap MBG," tegas Nanik.
Lalu, konten seperti apa yang diharapkan bisa viral secara positif? Menurut Nanik, unggahan seputar aktivitas dapur, menu makanan, hingga kisah perubahan ekonomi petugas MBG maupun masyarakat penerima manfaat dinilai efektif dalam membangun kepercayaan publik.
“Kita ingin setiap Kareg dan Korwil bukan hanya menjalankan tugas administrasi, tetapi juga bisa menampilkan wajah BGN yang transparan, inspiratif, dan responsif,” tandasnya. (Bim/Nl)





.jpg)

.jpg)


