- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Sehari Dinyatakan Hilang, Nelayan Balantak Ditemukan Selamat

Keterangan Gambar : Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu telah melakukan pencarian sejak pagi hari dengan membagi area menggunakan RIB Basarnas dan perahu nelayan. (Foto: Ist)
Likeindonesia.com, Banggai Kepulauan – Seorang nelayan asal Balantak, Kabupaten Banggai, bernama Safar, yang sempat dilaporkan hilang di perairan Pulau Bone Uliuno, Banggai Kepulauan, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan setempat pada Senin (28/10/2025).
Korban ditemukan di koordinat 1°05.300’S–123°24.910’E, atau sekitar 23 mil laut dari lokasi kejadian awal (LKP). Saat ditemukan, Safar dalam kondisi sadar meski tampak lemah. Ia kemudian dievakuasi ke Desa Talima, Kecamatan Balantak, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Baca Lainnya :
- Diterpa Badai, Nelayan Asal Balantak Terjatuh ke Laut dan Hilang, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Bangkep, Sigi, Tolitoli, dan Poso Diguncang Gempa Hari Ini
- Ketua TPP Bangkep, Doni Modady: Pemda Segera Evaluasi SPPG Terkait Dugaan Keracunan Makanan
- Polres Bangkep Segel Tempat MBG Usai Pelajar Keracunan Massal
- Diduga Keracunan Akibat MBG, Ratusan Siswa di Bangkep Dilarikan ke RS
Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu telah melakukan pencarian sejak pagi hari dengan membagi area menggunakan RIB Basarnas dan perahu nelayan.
Operasi berlangsung sesuai rencana hingga pukul 16.25 Wita, ketika tim menerima informasi dari nelayan setempat mengenai penemuan korban dalam kondisi selamat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan misi tersebut.
“Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR dan masyarakat nelayan yang turut membantu dalam proses pencarian,” ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Basarnas, aparat daerah, dan masyarakat nelayan dalam misi kemanusiaan di laut. (Bim/Nl)





.jpg)




.jpg)