- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
NTB Tempati Posisi Tiga Besar Daerah Penghasil Tembakau Nasional

Keterangan Gambar : Ilustrasi perkebunan tembakau. (Foto: iStockphoto)
Likeindonesia.com, Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menempati posisi tiga besar daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian tahun 2024, NTB memiliki luas areal tembakau mencapai 44.333 hektare dengan total produksi daun tembakau kering sebanyak 77.345 ton.
Baca Lainnya :
- Bukan Palu, Bangkep dan Balut Jadi Daerah Paling Gemar Membaca di Sulteng
- Lombok Naik Peringkat, Jadi Pulau Terbaik Kedua di Asia
- Tak Hanya Pertengkaran dan Ekonomi, Kebiasaan Mabuk Alkohol Jadi Alasan Cerai di Sulteng
- Dari Palu hingga Morowali, Ini 5 Daerah dengan Kasus Perceraian Terbanyak di Sulteng
- admin
Dari total 267.060 hektare lahan tembakau di Indonesia, Jawa Timur masih mendominasi dengan 147.926 hektare dan total produksi mencapai 186.509 ton, atau sekitar 55,39 persen dari total nasional.
Di posisi kedua ada Jawa Tengah dengan 54.851 hektare dan produksi 69.326 ton atau 20,54 persen.
NTB menyusul di posisi ketiga dengan kontribusi 16,60 persen terhadap total areal tembakau nasional.
Kementerian Pertanian juga mencatat, produksi tembakau nasional tahun 2024 naik signifikan menjadi 351.363 ton, meningkat dari 286.510 ton pada tahun 2023. (Nul/Nl)





.jpg)




.jpg)