Rasio Dokter Masih Jauh dari Ideal, Unismuh Palu Hadirkan Fakultas Kedokteran

By Inul Irfani 13 Okt 2025, 14:18:52 WIB Pendidikan
Rasio Dokter Masih Jauh dari Ideal, Unismuh Palu Hadirkan Fakultas Kedokteran

Keterangan Gambar : Peresmian Fakultas Kedokteran Unismuh berlangsung di Gedung Banua Kaili Rusdy Toana, Senin (13/10) pagi. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)


Likeindonesia.com, Palu – Ketersediaan tenaga dokter di Sulawesi Tengah masih jauh dari ideal.


Dari sekitar 3,1 juta penduduk, provinsi ini baru memiliki sekitar 1.700 dokter.

Baca Lainnya :


Padahal standar ideal menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah satu dokter untuk setiap seribu penduduk.


Data dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI mencatat, setidaknya dibutuhkan 3.100 dokter untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di Sulawesi Tengah. 


Artinya, daerah ini masih kekurangan sekitar 1.400 tenaga dokter.


Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, menjelaskan bahwa ketimpangan distribusi tenaga kesehatan menjadi persoalan serius di Indonesia bagian timur, termasuk Sulawesi Tengah.


“Kalau kita lihat, untuk Sulteng dengan penduduk sekitar tiga juta jiwa, idealnya ada tiga ribu seratus dokter. Tapi jumlahnya baru seribu tujuh ratus. Artinya masih ada gap sekitar seribu empat ratus tenaga dokter,” ujar Munawir saat diwawancarai usai peresmian Fakultas Kedokteran Unismuh di Palu, Senin (13/10) pagi. 


Ia menilai, pembukaan fakultas kedokteran baru menjadi salah satu langkah strategis untuk menutup kesenjangan tersebut.


Menurutnya, pemerataan akses pendidikan kedokteran akan membantu daerah menghasilkan tenaga dokter dari putra daerah sendiri.


“Kehadiran program studi kedokteran di Unismuh Palu ini menjadi salah satu solusi. Selain menambah akses pendidikan kedokteran di daerah, juga untuk pemerataan tenaga kesehatan di Indonesia Timur,” tambahnya.


Menjawab kebutuhan itu, Universitas Muhammadiyah Palu (Unismuh Palu) resmi membuka Fakultas Kedokteran. 


Peresmian berlangsung di Gedung Banua Kaili Rusdy Toana, Senin (13/10) pagi, dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, akademisi, dan unsur LLDIKTI.


Dekan Fakultas Kedokteran Unismuh Palu, Amir Syafruddin, menjelaskan bahwa tahap awal penerimaan mahasiswa akan dibatasi sesuai ketentuan.


“Setelah launching ini kita akan membuka penerimaan mahasiswa baru, jumlahnya masih dibatasi 50 orang sesuai aturan,” ujarnya.


Amir menambahkan, Unismuh Palu akan didampingi oleh Universitas Muhammadiyah Makassar untuk memastikan mutu pendidikan kedokteran tetap terjaga dan memenuhi standar nasional.


Fakultas Kedokteran Unismuh Palu menjadi yang ketiga di Sulawesi Tengah, setelah Universitas Tadulako dan Universitas Alkhairaat.


Kehadirannya diharapkan mampu memperluas kesempatan anak daerah untuk menempuh pendidikan kedokteran tanpa harus ke luar provinsi.


Dengan langkah ini, pemerintah berharap rasio dokter di Sulawesi Tengah dapat meningkat secara bertahap, sekaligus memperkuat pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil. (Rul/Nl)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.