Puluhan Warga Palu Datangi Kantor OMC, Akun Terblokir dan Uang Tak Bisa Ditarik

By Inul Irfani 08 Jul 2025, 14:15:38 WIB Metropolitan
Puluhan Warga Palu Datangi Kantor OMC, Akun Terblokir dan Uang Tak Bisa Ditarik

Keterangan Gambar : Kantor OMC di Kota Palu. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)


Likeindonesia.com, Palu - Puluhan warga Kota Palu yang merupakan pengguna aplikasi OMC mendatangi kantor operasional OMC yang berlokasi di Jalan Tangkasi, Kecamatan Palu Selatan, pada Selasa (8/7) pagi. 


Mereka datang untuk menuntut kejelasan setelah mengalami kendala saat mengakses akun, terutama dalam melakukan penarikan dana.

Baca Lainnya :


Aplikasi OMC yang diklaim sebagai platform penghasil uang itu belakangan disebut-sebut mulai bermasalah. 


Sejumlah pengguna mengaku tidak bisa lagi menarik dana meski sebelumnya telah melakukan deposit. 


Menurut keterangan warga, pihak aplikasi meminta pengguna untuk kembali menyetor dana agar akun bisa diaktifkan.


Namun saat warga tiba di lokasi, kantor OMC dalam keadaan tertutup. 


Tidak ada aktivitas di dalam gedung, dan sejumlah aparat kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi.


“Saya ikut karena diajak teman, katanya menguntungkan. Tapi sekarang malah (merugikan). Kantornya tutup semua, baik yang di Maleo maupun Lasoani,” ungkap Alian, salah satu warga yang menjadi pengguna aplikasi.


Alian juga mengaku belum pernah menerima pembayaran sejak bergabung dua minggu lalu.


“Hari ini seharusnya jadwal gajian, tapi akun diblokir. Diminta deposit dulu supaya bisa tarik uang, tapi sampai sekarang tidak ada hasil, bahkan satu sen pun tidak dapat,” jelasnya.


Ia juga menyebut sudah mengeluarkan dana pribadi sebesar Rp2.700.000 untuk melakukan deposit awal, namun tak ada kejelasan dari pihak OMC.


Sementara itu, Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI) melalui Satgas PASTI (Penanganan Aktivitas Keuangan Ilegal) kini tengah menganalisis legalitas dari operasional OMC. 


Langkah ini merupakan respons atas banyaknya laporan masyarakat yang mulai mempertanyakan pertanggungjawaban pihak pengelola aplikasi.


Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari manajemen OMC maupun dari pihak berwenang terkait proses penyelidikan lebih lanjut. (Rul)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment