- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Rusia Siapkan Turnamen Piala Dunia Paralel untuk Tim yang Tak Lolos Kualifikasi FIFA Word Cup 2026

Keterangan Gambar : Ilustasi trofi piala dunia. (Foto: iStockphoto)
Likeindonesia.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) tengah menyiapkan turnamen dunia paralel yang akan digelar bersamaan dengan Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Turnamen ini akan ditujukan khusus bagi tim nasional yang gagal lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah konsep yang kini menjadi sorotan global.
Baca Lainnya :
- Resmi! Padel Jadi Cabang Olahraga Asian Games 2026 di Jepang
- Gagal Bawa Garuda ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Resmi Dipecat PSSI
- Indonesia Takluk 2-3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tumbang di Kandang Sendiri, Manajer Persipal Janjikan Evaluasi dan Belanja Pemain di Putaran Kedua
- MALZ HERE
Rencana "Piala Dunia" tandingan ini muncul sebagai langkah strategis Rusia untuk kembali mendapatkan visibilitas internasional setelah lama terisolasi dari kompetisi FIFA.
Menurut laporan BBC Sport, RFU ingin menjadikan turnamen ini sebagai “platform kompetitif” bagi negara-negara yang tidak berpartisipasi di Piala Dunia resmi.
BBC menyebut Rusia tengah melakukan penjajakan informal kepada sejumlah federasi di Eropa, Amerika Selatan, hingga Afrika.
Dalam konsep awal yang beredar, Rusia menargetkan negara-negara besar yang absen dari Piala Dunia 2026.
Beberapa yang disebut dapat menerima undangan antara lain Serbia, Yunani, Chile, Peru, Venezuela, Nigeria, Kamerun, China, serta Rusia sendiri.
ESPN bahkan menyebut daftar tersebut dapat berkembang mengikuti dinamika kualifikasi zona CONMEBOL dan CAF.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Reuters memberitakan bahwa Rusia ingin memulihkan citra olahraga mereka setelah dilarang mengikuti kompetisi resmi FIFA sejak 2022. (BIM/Nl)





.jpg)




.jpg)