- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Menuju Kemandirian Energi, Gubernur Bahas Pembangunan PLTA di Gumbasa

Keterangan Gambar : Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid bersama dua mantan senior PLN, Makmur Jaya Abdullah dan Amihwnuddin, serta manajemen PT Sintech Indonesia Power dalam pertemuan di ruang kerjanya, Jumat (8/8/2025). (Foto: IST)
Likeindonesia.com, PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjajaki peluang kerja sama strategis dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Gumbasa sebagai sumber energi bersih.
Komitmen tersebut terjadi dalam pertemuan strategis Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid bersama dua mantan senior PLN, Makmur Jaya Abdullah dan Amihwnuddin, serta manajemen PT Sintech Indonesia Power di ruang kerjanya, Jumat (8/8/2025).
Baca Lainnya :
- Beras Kabur ke Daerah Tetangga, Wagub: Ini Anomali, Segera Tertibkan!
- Kunjungi TPA Kawatuna, Paskibraka Kota Palu Telusuri Perjalanan Sampah
- Batik Banava Khas Sulteng Tampil di Panggung Jogja Fashion Week 2025
- Penataan Jalan Prof. Moh. Yamin di Palu, Kabel dan Baliho Akan Ditertibkan
- Jalan Rusak di Dusun Kompanga, Warga Desak Tanggung Jawab PT. PAU dan Pemprov Sulteng
Dalam pertemuan itu mereka membahas potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga air yang efisien dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah, khususnya di Sungai Gumbasa.
Makmur Jaya menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mengelola pasokan energi di kawasan industri strategis seperti Morowali dan Palu.
“Langkah ini akan memberi kendali lebih besar bagi daerah untuk memastikan pasokan listrik yang andal, efisien, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Horisworo Adhi dari PT Sintech Indonesia Power memaparkan portofolio perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan PLTA skala menengah dan kecil, serta teknologi efisiensi energi seperti cold storage bertenaga surya dan sistem penyimpanan energi baterai. Sintech juga menyoroti tantangan pengembangan PLTA, mulai dari lamanya studi kelayakan hingga persoalan lahan dan regulasi.
Untuk mengatasi hambatan tersebut, Sintech menawarkan sejumlah strategi mitigasi seperti pelibatan masyarakat sejak tahap awal perencanaan, skema pembiayaan multilateral, hingga penerapan rekayasa tahan longsor dan pengembangan jaringan interkoneksi antar-pulau.
Merespon hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid langsung menginstruksikan Dinas ESDM Sulteng untuk melakukan pengecekan awal di Sungai Gumbasa.
“Kita ingin industri berkembang tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan. Energi bersih adalah masa depan, dan jika ini feasible, kita akan dorong secepatnya,” tegasnya.
Rencana pembangunan PLTA Sungai Gumbasa diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian energi di Sulawesi Tengah serta membuka peluang baru bagi pemanfaatan sumber daya terbarukan secara optimal dan berkelanjutan. (Bim)
